Monday, November 15, 2010

MARKETING MIX

. Monday, November 15, 2010
1 comments

Strategi pemasaran diwujudkan dalam berbagai bentuk. Ada 4 unsur pokok yang dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat strategi pemasaran. Keempat unsur tersebut sering disebut sebagai bauran pemasaran (marketing mix) yaitu Product, Price, Place dan Promotion.

Keputusan tentang marketing mix harus dapat mempengaruhi pelanggan maupun saluran-saluran pemasaran untuk mencapai pelanggan. Produk harus berkualitas, mempunyai harga yang kompetitif, dapat dicapai/ diperoleh oleh pelanggan, dan dipromosikan dengan tepat. Keempat bauran pemasaran tersebut harus dilakukan secara sinergi, tidak bisa dilakukan secara terpisah-terpisah.

Produk, meskipun sangat baik atau terbaik, belum tentu berhasil karena harganya terlalu tinggi. Selanjutnya produk yang berkualitas dan mempunyai harga yang kompetitif serta dipromosikan dengan tepat tidak bisa berhasil juga jika tidak didistribusikan dengan tepat. Jadi ke empat bauran pemasaran tersebut adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keempatnya harus direncanakan secara terpadu.


Produk

Untuk merumuskan strategi produk, ada beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab yaitu :
Produk apa yang Anda tawarkan ?
Kepada siapa produk tersebut akan ditawarkan ?
Apa manfaat yang ditawarkan oleh produk tersebut ?
Apa merek untuk produk yang Anda tawarkan ?
Bagaimana memposisikan produk tersebut di pasar ?

Pertama-tama Anda harus mengetahui produk apa yang akan Anda tawarkan. Produk yang Anda tawarkan adalah produk yang dibutuhkan oleh pelanggan, atau bisa memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan. Di sinilah pola pemikiran pemasaran, yaitu dimulai dari pelanggan. Percuma membuat atau menjual produk jika produk tersebut tidak dibutuhkan pelanggan. Untuk menentukan produk apa yang tawarkan ke pasar Anda dapat melakukan riset. Gunakan prinsip ATM untuk menentukan produk Anda, yaitu Amati, Tiru, Modifikasi. Amati produk-produk yang ada di pasar, bandingkan produk yang ingin Anda tawarkan dengan produk yang sudah ada. Buat sedikit modifikasi agar produk Anda sedikit berbeda dari pesaing.

Pertanyaan kedua adalah kepada siapa produk tersebut ditawarkan ? Tentukan siapa target market Anda ? Untuk membuat target market, Anda harus memilah-milah pasar terlebih dahulu. Bahasa kerennya adalah segmentasi. Ibarat Anda melepaskan anak panah, Anda harus mengetahui sasaran anak panah tersebut. Melepaskan anak panah tanpa mengetahui sasaran tentu saja percuma. Membidiknya pun harus tepat. Misalnya target market Anda adalah anak-anak. Secara lebih spesifik Anda bisa menetapkan misalnya anak-anak umur 3-5 tahun (anak pra sekolah).

Pertanyaan ketiga adalah apa manfaat produk tersebut bagi pasar sasaran Anda ? Produk yang Anda tawarkan harus memberikan manfaat bagi pasar sasaran Anda. Cobalah berpikir dari sudut pandang konsumen. Jika Anda adalah konsumen, manfaat apa yang akan Anda peroleh jika membeli produk tersebut. Berpikir dari sudut konsumen, akan membantu Anda menjawab pertanyaan tersebut.

Merek akan memudahkan konsumen mencari produk Anda. Bayangkan Anda membuka warung makan, tetapi tidak ada merek/ identitas Anda. Konsumen yang puas akan suka menceritakannya kepada teman-temannya, namun mereka akan sulit menceritakannya apabila tidak ada merek produk Anda. Lokasi saja tidak cukup, kalau di sekitar lokasi warung makan tersebut ada penjual yang lain. Konsumen akan kesulitan mencari produk Anda. Itulah gunanya merek, untuk memudahkan konsumen melakukan pembelian atau mencari produk Anda kembali. Buatlah merek yang mudah diingat oleh konsumen.

Memposisikan produk Anda merupakan hal yang sangat penting. Konsumen akan lebih mudah mengingat produk Anda jika produk yang Anda tawarkan mempunyai keunikan yang membedakannya dengan pesaing Anda. Lebih murah, lebih baik, lebih tahan lama adalah beberapa contoh membedakan produk Anda dengan pesaing Anda.

Satu hal lagi yang tidak boleh Anda lupakan adalah buat produk yang berkualitas. Ketika akan membuat keputusan tentang produk, Anda harus memperhitungkan kualitas produk Anda. Di mana pun Anda memposisikan produk Anda, kualitas produk adalah suatu keharusan. Positioning akan berhasil apabila produk yang Anda jual berkualitas dan akhirnya memuaskan pelanggan. Produk yang tidak berkualitas lama-kelamaan akan ditinggalkan oleh pelanggan Anda.


Harga

Menetapkan harga bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari biaya, pesaing, kemampuan konsumen sampai kepada efek psikologis konsumen. Jika kualitas produk Anda bagus Anda bisa mempertimbangkan penetapan harga yang tinggi. Namun Anda harus tetap hati-hati dengan pernyataan ‘harga yang tinggi adalah produk berkualitas’. Mengapa ? Daya beli konsumen ! Apakah konsumen akan sanggup membelinya ? Jika konsumen tidak mampu membelinya, meskipun produk bagus belum tentu dapat dijual.

Produk bisa dijual dengan harga murah, namun bagaimana dengan keuntungan Anda? Jangan sampai usaha Anda rugi atau perkembangan bisnis Anda lambat hanya karena berpikir bahwa penjualan atau order akan banyak.

Ada berbagai cara untuk menetapkan harga jual produk Anda. Jika Anda tidak mau repot, Anda dapat menggunakan cara yang paling sederhana yaitu dengan menetapkan persentase tetentu dari biaya produksi. Misalnya, biaya total produksi adalah Rp 100.000, Anda menginginkan margin 20%, maka harga jual Anda tetapkan sebesar Rp 120.000. Kesulitan biasanya adalah menentukan biaya produk. Anda harus menghitung biaya-biaya secara cermat mulai dari proses awal sampai produk siap dijual.

Cara penetapan harga yang lain adalah dengan memperhitungkan pesaing. Kita bisa menjual produk di atas harga pesaing, di bawah , atau sama dengan harga pesaing, tergantung kepada positioning yang Anda tetapkan. Strategi yang Anda mainkan dalam penetapan harga harus memperhitungkan efek psikologis konsumen. Artinya, untuk produk-produk tertentu, harga mencerminkan kualitas.

Place

Place bisa berarti distribusi dan tempat berjualan. Tempat atau lokasi memegang peran yang sangat penting untuk sukses bisnis Anda. Pertanyaan khusus untuk bisnis retail misalnya restoran atau cafĂ© yaitu ‘apa yang menentukan sukses bisnis Anda?”. Jawabanya adalah ‘lokas, lokasi dan lokasi’. Produk yang sudah dipromosikan dengan baik, tetapi kalau produk Anda tidak tersedia di pasar atau sulit dicari, maka bisnis Anda sulit maju.

Tempat berarti mudah dijangkau, mudah dilihat, dan mudah dicari, dan kenyaman tempat. Mudah dijangkau dan mudah dicarai artinya konsumen tidak kesulitan menemukan produk Anda. Mudah dilihat khususnya untuk produk yang dipajang atau dijual dioutlet bersamaan dengan produk-produk lain atau pesaing. Ini berarti mencakup menata dan menyusun produk Anda di lokasi penjualan.

Produk yang mudah dilihat dengan tatanan yang menarik bisa memikat konsumen meskipun pada awalnya tidak bermaksud membeli produk Anda. Kenyamanan lokasi ditambah dengan dekorasi yang menarik adalah hal yang tidak kalah pentingnya dibanding dengan aspek place lain. Untuk bisnis tertentu misalnya, restoran, warnet maka kenyamanan bisa menarik konsumen agar senang berbelanja di tempat Anda.

Distribusi artinya bagaimana menyalurkan produk Anda sampai ke tempat yang mudah dijangkau konsumen. Jika cakupan atau area bisnis Anda luas, maka pendistribusian produk memegang peranan yang sangat besar.


Promosi

Promosi dimaksudkan agar konsumen Anda mengetahui produk Anda, dan selanjutnya dapat membeli produk Anda. Ada kalanya, produk sudah sangat baik dengan packaging yang bagus dan menarik, harganya pun sudah pas, namun gagal di pasar karena tidak dipromosikan. Promosi pada awal produk tersebut diluncurkan biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi.

Promosi bisa dilakukan melalui cara-cara yang sederhana mulai dari pemasangan spanduk, menyebarkan brosur, kunjungan penjualan sampai pada penayangan iklan di surat kabar atau televisi tergantung kepada bisnis Anda, target pasar dan tentu saja biaya. Singkatnya adalah buatlah program agar konsumen sasaran Anda tahu produk Anda. Bagaimana bisa terjual dengan baik kalau konsumen tidak tahu produk Anda. Jadi promosi khususnya di awal peluncuran produk sifatnya wajib !

Itulah Marketing Mix yang harus diketahui oleh pemasar.

Read More »»

Thursday, November 11, 2010

JANJI-JANJI PERUSAHAAN

. Thursday, November 11, 2010
1 comments

Apa yang Anda rasakan ketika seseorang berbohong kepada Anda ? Tentu Anda kecewa bukan ? Demikian juga halnya perusahaan, jika perusahaan berbohong kepada pelanggan, maka pelanggan tentu akan kecewa. Bukan hanya kecewa, tetapi pelanggan akan menceritakan kepada orang lain. Ingat kasus Prita vs RS Omni ?

Karena kecewa, Prita kemudian berkeluh kesah kepada teman-temannya di media social (facebokk). Anda mungkin sudah mengikuti ceritanya, yang terjadi adalah begitu dahsyatnya berita ini menyebar di pengguna face book. Di tengah maraknya penggunaan status media sosial, pelanggan dengan mudah menceritakan pengalaman buruknya kepada orang dan demikian cepatnya menyebar.

Anda mungkin sering melihat, banyak perusahaan memberikan janji-janji kepada pelanggannya. Lihatlah iklan-iklan perguruan tinggi yang dengan begitu manisnya menawarkan prospek masa depan, fasilitas kampus, kualitas pendidikan, dan sebagainya.

Demikian juga industri yang banyak membuat janji kepada pelanggannya.
Ini mungkin sebagian janji-janji perusahaan seluler kepada pelanggannya :

Telkomsel : Jaringan terluas dan terbaik
Indosat : Tariff termurah
XL : Nyambung terus !
Axis : GSM yang baik

Di industri logistic dan parcel, kita bisa lihat janji perusahaan tersebut dari slogan-slogan yang dipakai :

DHL : No One Knows Asia Pasific Like We Do
FeDex : Thew world on time
TIKI : Nothing but assurance
UPS : Pasti selesai
PT Pos Indonesia: Semua-mua bisa

Selesaikah sampai di situ ?

Tentu saja tidak, karena Anda harus bisa membuktikan janji-janji yang telah Anda sampaikan. Dan pelanggan Anda menunggu bukti dari janji yang Anda berikan kepada mereka - apakah Anda setia atau tidak dengan janji-janji Anda. Sekali Anda berjanji dan tidak memenuhinya, pelanggan tidak akan puas, akan kecewa, dan mereka tidak akan menggunakan produk atau jasa Anda lagi.

Untuk mengelola janji-janji yang Anda sampaikan, janganlah memberikan janji yang terlalu muluk-muluk dan tidak realistis karena hal itu akan menjadi boomerang bagi Anda nantinya. Over promise under deliver !

Jadi jangan menjanjikan lebih dari kemampuan Anda !

Read More »»

Wednesday, November 10, 2010

Lingkungan Organisasi

. Wednesday, November 10, 2010
1 comments

PENDAHULUAN

Organisasi sebagai suatu sistem terbuka berada dalam sebuah lingkungan. Perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan organisasi memerlukan perhatian dari manajer karena bisa memberikan dampak yang besar bagi perkembangan organisasi. Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi. Oleh karena itu, manajer harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap lingkungan tempat mereka dan organisasi mereka berkiprah.

LINGKUNGAN ORGANISASI

Lingkungan eksternal
(external environment) adalah segala sesuatu di luar batasan organisasi yang mungkin mempengaruhinya.

Lingkungan internal (Internal environment) adalah faktor-faktor atau kondisi umum yang berada di dalam suatu organisasi.

LINGKUNGAN EKSTERNAL


Lingkungan eksternal terdiri dari dua bagian, yaitu :

Lingkungan Umum (general environment), disebut juga lingkungan yang tidak berpengaruh langsung kepada organisasi (indirect environment) yaitu serangkaian dimensi dan kekuatan yang luas yang berada di sekitar organisasi yang menciptakan keseluruhan konteks organisasi. Meskipun Lingkungan umum tidak mempengaruhi organisasi secara langsung, namun harus tetap diperhitungkan dalam pengambilan keputusan organisasi. Lingkungan umum terdiri dari dimensi ekonomi, teknologi, social budaya, politik-hukum, dan internasional.

Lingkungan tugas (task environment), disebut juga lingkungan yang berpengaruh langsung kepada organisasi (direct environment) yaitu unsur-unsur luar organiasi yang secara spesifik berpengaruh secara langsung kepada organisasi. Lingkungan ini terdiri dari dimensi : kompetitor, pelanggan, pemasok, regulator, dan partner strategis.

Lingkungan Umum

Dimensi Ekonomi. Dimensi ekonomi adalah kesehatan dan vitalitas keseluruhan dari sistem ekonomi di mana organisasi beroperasi. Apabila kondisi ekonomi mengalami guncangan, maka akan berpengaruh secara langsung kepada organisasi. Faktor-faktor ekonom yang terutama sangat penting bagi bisnis adalah pertumbuhan ekonomi secara umum, inflasi, tingkat bunga, dan tingkat penggangguran.

Dimensi Teknologi. Dimensi ini merefleksikan metode-metode yang tersedia untuk mengubah sumber daya menjadi produk atau jasa. Perubahan teknologi akan mempengaruhi cara organisasi mengubah sumber daya tersebut.

Sosial Budaya. Dimensi ini meliputi sikap, norma, adat, gaya hidup, nilai, kebiasaan, dan karakteristik demografi masyarakat di mana organisasi berada.

Politik-Hukum. Yaitu berupa peraturan pemerintah mengenai bisnis dan hubungan umum antara bisnis dan pemerintah. Undang-undang dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah bisa memberikan dampak yang besar bagi kelangsungan hidup organisasi.

Internasional. Yaitu pengaruh bisnis, politik dan kebijakan negara lain khususnya untuk organisasi-oganisasi multinasional memberikan dampak yang sangat besar bagi organisasi tersebut.

Lingkungan Tugas


Kompetitor/ pesaing. Adanya pesaing yang memperebutkan sumber daya termasuk konsumen, atau yang menawarkan produk atau jasa tandingan. Organiasasi juga akan bersaing dengan organisasi lainnya dalam memperebutkan sumberdaya. Contoh: organisasi akan bersaing memperoleh dana dari lembaga keuangan dan memperoleh karyawan yang berkualitas dari universitas.

Pelanggan, yaitu individu atau organisasi yang membeli barang atau jasa suatu organisasi. Pelanggan mempengaruhi organisasi secara langsung karena mereka membeli dan memakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Perubahan pada perilaku konsumen, selera, dan sikap konsumen termasuk dalam komponen yang harus dipahami oleh manajer.

Pemasok, yaitu pihak-pihak yang memberikan input berupa sumber daya kepada organisasi, yang diperlukan untuk menjalankan usahanya. Input dapat berupa bahan baku, bahan setengah jadi, karyawan, modal keuangan, informasi, atau jasa yang diperlukan organisasi.

Regulator, biasanya adalah pemerintah yang mengatur dan mempengaruhi kebijakan dan praktek sebuah organisasi.

Partner Strategis, yaitu dua organisasi atau lebih yang bekerjasama dalam joint venture atau kemitraan lainnya.


LINGKUNGAN INTERNAL


Pemilik/ Pemegang Saham
, adalah orang-orang yang memiliki hak milik hukum terhadap bisnis tersebut. Pemilik dapat berupa seseorang yang mendirikan dan menjalankan suatu bisnis kecil, partner yang secara bersama-sama memiliki bisnis, atau investor yang memiliki saham (pemegang saham).

Dewan Direksi
, yaitu mereka yang dipilih oleh para pemegang saham dan bertanggung jawab untuk mengawasi manajemen perusahaan secara umum, untuk memastikan bahwa perusahaan telah dijalankan dengan cara yang paling memuaskan kepentingan pemegang saham.

Karyawan/ Pekerja
, yaitu individu-individu yang dipekerjakan oleh organisasi. Karyawan bisa membentuk serikat pekerja yang saat ini mempunyai bargaining power yang cukup besar sehingga dapat mempengaruhi organisasi. Oleh karena itu, manajer perlu membina hubungan yang baik dengan karyawan atau serikat pekerja.

Lingkungan Kerja Fisik, yaitu berupa fasilitas-fasilitas fisik yang disediakan organisasi untuk menunjang operasi organisasi tersebut.

Read More »»

Berikan kepuasan Total kepada Pelangggan

.
1 comments

Salah satu aasan pelanggan membeli produk atau menggunakan jasa Anda adalah karena produk Anda mampu menyelesaiakan masalah-masalah yang dihadapi pelanggan. Jadi dalam hal ini produk Ada adalah merupakan alat pemecahan masalah.

Namun perlu disadarai, bahwa di pasar saat ini banyak tersedia produk yang sejenis dengan produk yang Anda tawarkan, atau bahkan banyak yang produk yang sama dengan produk Anda, atau banyak produk yang memberikan manfaat yang sama dengan produk yang Anda tawarkan. Ini berakibat pada banyaknya pilihan pelanggan pada suatu produk, dan pelanggan juga mudah berpindah dari produk yang satu ke produk yang lain.

Selain itu, informasi yang tersedia bagi konsmen saat ini sangat banyak , apakah melalui media televisi, media cetak, media internet atau menggunakan media sosial seperti facebook, friendster dan sebagainya. Dengan banyaknya informasi yang tersedia, maka konsumen saat ini sudah menjadi semakin terdidik dan pintar untuk memilih produk atau jasa.

Konsumen yang sudah semakin terdidik dengan gempuran berbagai informasi tersebut tentunya bebas untuk memilih produk yang mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pada umumnya, pelanggan akan mencari kepuasan dengan mempertimbangkan produk yang dibeli, perusahaan yang memproduksi atau mendistribusikan produk tersebut, dan yang terpenting adalah orang yang menjual.

Jadi penting bagi sales executives untuk mengetahui ketiga hal tersebut untuk bisa memberikan kepuasan menyeluruh kepada pelanggan. Untuk bisa memuaskan konsumen maka sales executives harus berpikir dari sudut pandang pelanggan. Lalu apa kira-kira yang dipikirkan pelanggan sebelum mereka membeli ?

Yang jelas, produk harus berkualitas. Sulit untuk menjual produk yang tidak berkualitas. Kalaupun bisa, biasanya penjualan tidak berkelanjutan atau pelanggan tidak akan membeli produk tersebut secara berulang. Produk yang berkualitas biasanya mempunyai reputasi yang baik di pasar. Reputasi yang baik ini bisa dilihat dari pengalaman-pengalaman pelanggan, atau berita-berita tentang produk Anda. Produk juga harus memberikan manfaat bagi pelanggan. Manfaat di sini bisa berarti manfaat riil, atau manfaat emosional.

Berkaitan dengan perusahaan, pelanggan akan lebih percaya kalau perusahaan yang memproduksi produk tersebut mempunyai reputasi yang baik. Produk-produk Unilever dijamin produk yang dihasilkan berkualitas. Demikian juga, PT Telkom telah diakui sebagai perusahaan telekomunikasi yang dipercaya memberikan pelayanan dan menghasilkan produk berkualitas.

Berkaitan dengan perusahaan, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah sistem penjualan atau pelayanan yang diberikan oleh perusahaan atau sales executives. Ini dilakukan dengan memberikan kemudahan bagi pelanggan misalnya kemudahan dalam melakukan pesanan/ membeli, kemudahan menghubungi Anda, kemudahan cara pembayaran, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang diperlukan pelanggan Anda.

Yang sering menjadi pertimbangan bagi pelanggan untuk membeli adalah orang yang menjual yaitu Anda sebagai sales executives. Banyak kejadian, seseorang bersedia membeli (lagi) karena sales executives nya adalah orang lebih dipercaya, mempunyai track record yang baik, mampu memberikan solusi bagi pelanggan, dan bersahabat dengan pelanggan. Bahkan pernah terjadi, pelanggan tetap membeli dan bersedia berpindah produk atau perusahaan karena sales executives pindah ke perusahaan sejenis.

Jadi yang jauh lebih penting dari semua hal tersebut adalah sikap dan perilaku Anda sebagai sales executives. Oleh karena itu, bangunlah reputasi Anda dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, bersahabatlah dengan pelanggan, perlakukan pelanggan sebagai seorang sahabat sehingga pelanggan akan selalu mencari Anda untuk masalah-masalah yang dihadapi pelanggan.

Jadi siapkan diri Anda untuk dapat memberikan kepuasan total kepada pelanggan dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut di atas yaitu produk yang Anda tawarkan, sistem penjualan dan pelayanan, reputasi perusahaan dan reputasi Anda sendiri.

Read More »»

Thursday, November 4, 2010

Selling is a Service

. Thursday, November 4, 2010
0 comments

Selling is a service that society has found must be done
(Erias Sumarna)



Dalam era sekarang ini, pelanggan tidak hanya mencari produk atau jasa yang bagus, tetapi juga karena pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan puas, dan pelanggan yang puas akan membeli kembali dari Anda. Dengan demikian, penjual yang mampu memberikan pelayanan yang baik, pada akhirnya akan mampu meningkatkan omzet penjualan. Jadi, penjualan mempunyai peran ganda yaitu memperoleh penjualan dan melayani pelanggan.

Misalnya Anda menjual computer kepada pelanggan, maka Anda berarti memberikan pelayanan kepada pelanggan. Termasuk di sini adalah menjelaskan tentang computer atau hal-hal yang perlu diketahui oleh pelanggan, membantu pelanggan mengantar computer ke tempat parkir, atau pelayanan jika ada permasalahan yang dihadapai oleh pelanggan.

Mungkin dengan pelayanan tambahan yang Anda berikan menyebabkan waktu, tenaga dan bahkan biaya meningkat. Namun dibalik itu, dengan pelayanan tambahan yang Anda berikan dapat memuaskan pelanggan.

Penjual yang terlalu fokus mengejar omzet (penjualan), namun kurang memperhatikan pelayanan sama saja dengan melakukan tindakan hit and run. Terus-menerus mencari pelanggan tanpa memperhatikan pelayanan berdampak buruk dalam jangka panjang. Mengapa ?
Pelanggan yang tidak puas, selain tidak membeli kembali dari Anda atau mengurangi jumlah pembelian, dia akan bercerita kepada … orang lain. Jika ini terjadi maka dapat dibayangkan, image perusahaan Anda akan turun di mata pelanggan. Sebaliknya pelanggan yang puas akan bercerita kepada … orang lain, dan membeli kembali dari Anda.

Dalam proses penjualan, penjual merupakan garda terdepan dari perusahaan yang berfungsi melayani pelanggan. Mengapa dikatakan melayani ?
Melayani berarti memenuhi kebutuhan pelanggan, memberikan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tepat di sini berarti produk tersebut benar-benar dibutuhkan oleh pelangggan baik dari segi manfaat, harga, dan jaminan yang diberikan seperti pelayanan pasca penjualan jika ada komplain dari pelanggan. Produk yang dijual kepada pelangganbenar-benar membantu pelanggan, bukan bisnis tipu-tipu. Ini akan terjadi jika penjual benar-benar mengetahui kebutuhan pelanggan.

Melayani kebutuhan pelanggan dimulai ketika penjual berusaha mengetahui kebutuhan pelanggan sehingga dapat memberikan produk yang tepat kepada pelanggan. Anda menjelaskan dengan baik sehingga pelanggan mudah mengerti saja sudah bisa memuaskan pelanggan.

Melayani berrarti membantu pelanggan, membantu kesulitan yang dihadapi oleh pelanggan atau membantu memberikan solusi terhadap permasalahan pelanggan. Pelanggan yang menghadapi problem dengan keuangan terbatas, Anda dapat membantu cara pembayaran yang meringankan pelanggan. Anda adalah konsultan bagi pelanggan, tempat bertanya dan tempat meminta nasihat untuk yang terbaik bagi pelanggan. Jadikan itu kesempatan untuk membantu pelanggan.

Melayani berarti menepati janji. Apa yang sudah Anda janjikan, jadikan itu sebagai komitmen Anda. Jika Anda mengatakan bahwa barang akan dikirim hari itu, tepati janji dan yakinkan bahwa barang itu akan terkirim pada hari itu juga.

Pada waktu saya menawarkan rumah kepada salah seorang klien saya, terlebih dahulu saya berdiskusi tentang rumah yang diinginkan, lokasi yang diinginkan, termasuk budget yang dimiliki. Selanjutnya saya dapat dapat menunjukkan rumah yang sesuai dengan minat dan budget klien.

Saya berusaha menjelaskan dengan jujur situasi dan kondisi rumah, lingkungan sekitar rumah, fasilitas yang tersedia di dekat rumah, akses ke jalan umum dan sekolah, dan juga tentang keamanan lingkungan. Yang tidak kalah penting adalah menjelaskan dan membantu klien memberikan jalan bagaimana memperoleh kemudahan kredit. Mengetahui dengan jelas tentang hal tersebut membuat klien merasa nyaman. Saya juga menepati janji mengantarkan pelanggan kepada notaris dan ke bank untuk memudahkan pemberian fasilitas kredit.

Dan dia akan berkata,”Nah rumah seperti inilah yang saya cari, terima kasih atas penjelasannya”. Tentu semua penjelasan itu didasari atas keterangan yang jujur.
Dengan pelayanan seperti itu, maka konsumen akan merasa puas dan bersedia mereferensikan temannya untuk menemui saya jika membutuhkan rumah.
Jadi, prinsip menjual pada dasarnya adalah melayani.

Selling is a service !

Read More »»