Thursday, November 13, 2008

Pilihan Anda

. Thursday, November 13, 2008
0 comments

Pada waktu memberikan pelatihan customer service di suatu perusahaan, saya memberikan suatu kasus bagaimana cara pandang seseorang dalam menyikapi sesuatu.

Saya memperlihatkan sebuah gelas yang terisi teh setengahnya. Kemudian bertanya kepada peserta. Apa yang Anda pikirkan kalau Anda pergi ke sebuah pesta, disuguhi minuman seperti itu.

Sebagian besar peserta memberikan jawaban dari sudut pandang negatif seperti , tuan rumah pelit, kehabisan teh, dananya sedikit, tuan rumah pas-pasan, sudah diminum (teh sisa) dan lain sebagainya. Hanya sebagian kecil yang mengatakan dari sudut pandang positf, misalnya untung masih ada, beruntung masih kebagian.

Cara pandang seperti itu semuanya tergantung kepada Anda. Anda lah yang memilih apakah Anda memikirkannya positif atau negatif. Jika Anda cukup optimis, Anda akan mengatakan setengah penuh, sebaliknya jika Anda pesimis, Anda akan mengatakan setengah kosong.

Yang optimis akan merasa bersyukur karena masih bisa menikmati teh yang setengahnya, sedangkan yang pesimis mengeluh karena melihat setengah yang kosong, dan kemudian menyalahkan orang atau pihak lain.

Semua yang terjadi atas diri Anda tergantung kepada Anda sendiri, bukan orang lain. Jika Anda berpikir secara positif, kebahagian akan mengikuti Anda, dan sebaliknya.

Anda naik motor ke kantor, kemudian merasa minder atau malu bertemu dengan teman Anda. Anda lah yang memilih untuk minder. Anda juga bisa berpikir secara positif, bahwa naik motor itu hemat, lebih cepat. Anda bisa merasa bahagia atau tidak, tergantung kepada pilihan pikiran dalam setiap tindakan.

Banyak orang yang memilih menyalahkan pihak lain atas kondisi yang dialaminya. Lebih mudah memang untuk menyalahkan orang lain, dibandingkan dengan mengambil hikmah atas situasi tersebut.

Akhirnya, apa pun pilihan Anda akan memberikan dampak kepada Anda. Anda dapat melihat apakah masalah yang Anda hadapi sebagai tantangan atau hambatan, semuanya tergantung kepada pilihan Anda.

Lalu, mana yang Anda pilih ?

Read More »»

Monday, November 10, 2008

Jamu STMJ

. Monday, November 10, 2008
0 comments

Apakah Anda pernah minum jamu ? Oke, kalau belum, apakah Anda tahu atau pernah mendengar STMJ. Jamu ini pernah ngetop di kalangan masyarakat (bahkan sampai sekarang) dan menjadi pembicaraan masyarakat khususnya para penggemar jamu.

Banyak masyarakat yang mulai minum jamu, tidak saja di kalangan masyarakat bawah, namun sekarang sudah mulai menyentuh kalangan masyarakat atas. Jamu diyakini dapat meningkatkan atau mempertahankan stamina.

Dalam hidup ini Anda pun juga perlu jamu STMJ ini - dalam segala aktivitas. Saya sering memberikannya kepada mahasiswa-mahasiswa saya, dan ini terbukti manjur untuk meningkatkan stamina mereka.

Tapi tunggu dulu, STMJ yang saya berikan bukan STMJ – jamu yang Anda pikirkan di awal tulisan ini yaitu Susu Telor Madu Jahe.

STMJ di sini adalah jamu motivasi yaitu Semangat – Totalitas – Mandiri – Jujur. Baik saya akan bahas satu persatu.

Semangat
Dalam bekerja kita harus selalu semangat. Sangat mudah membedakan orang yang bekerja dengan semangat atau yang tidak semangat. Mereka yang lebih semangat akan kelihatan lebih bergairah, lebih energik, dan bekerja lebih giat. Semangat mereka juga terlihat dari cara berbicara, raut muka, dan bahasa tubuh. Cobalah untuk senantiasa semangat dalam melakukan segala aktivitas.

Totalitas
Ketika kita melakukan suatu kegiatan curahkan perhatian secara penuh kepada kegiatan itu. Dengan kata lain konsentrasilah pada kegiatan tersebut. Misalnya, jika Anda mengikuti kuliah saya, cobalah untuk secara total mencurahkan perhatian dan pikiran Anda kepada kuliah ini. Lupakan dulu yang lainnya, karena dapat mengganggu konsentrasi pada pelajaran.

Mandiri
Banyak orang yang mengandalkan hasil kerjanya pada orang lain, atau sering mengharapkan bantuan orang lain. Belum apa-apa sudah minta tolong kepada rang lain. Atau bahkan sebelum dicoba pun kadang sudah mengharapkan bantuan orang lain.

Bukannya tidak boleh, tapi dengan kekuatan Anda sendiri, buktikanlah dahulu bahwa Anda mampu melakukannya secara mandiri, tidak tergantung kepada orang lain. Kecuali kalau kita sudah berusaha maksimal, tapi belum berhasil juga, di situlah kita perlunya minta bantuan orang lain. Itulah yang disebut mandiri.

Jujur
Jujur adalah yang utama. Segala sesuatu harus dilakukan secara jujur. Ketika kita mengharapkan suatu hasil misalnya uang, selalu harus dilandasi dengan prinsip-prinsip kejujuran. Jujur akan bisa meningkatkan kepercayaan teman Anda, atasan Anda, rekan kerja Anda, dan juga keluarga Anda.

Itulah yang saya maksud dengan jamu STMJ motivasi. Cobalah Anda minum jamu motivasi ini. Sukses akan menyertai Anda.

Anda mau ?

Read More »»